JENDELA MERAH - Sejumlah partai berbasis Islam mewacanakan koalisi melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ketua Badan pemenangan pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI, Johan Musyawa optimistis koalisi ini dapat terbentuk.
“Ini merupakan jalan terbaik,” kata Johan.
Johan mengaku, gagasan tersebut merupakan inisiatif Ketua DPW PPP versi Djan Faridz dan Lulung Abraham Lunggana. Menurutnya, sangat baik untuk direalisasikan menjadi satu kekuatan penuh pada pesta demokrasi lokal di Jakarta.
“Pertemuan nanti akan menyatukan visi misi. Belum membahas cagub dan cawagub,” jelasnya.
“Tetapi, pastinya Senin (25/7/2016) itu sudah fixed. Tunggu saja ya,” ujarnya.
Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) DPW PKS DKI, Abdurahman Suhaimin menegaskan, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi antar partai.
Sementara itu, pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Yusuf Wibisono menyatakan, rencana pembentukan poros Partai Islam pada Pilgub DKI sulit terbentuk. Apalagi, di PPP masih terjadi dualisme kepengurusan. Artinya, partai berlambang Ka’bah itu kemungkinan tidak akan bisa mengusung cagub.
“Kalau begitu kan jadi kurang kursinya,” ujarnya.
“Mereka (partai Islam) sudah sangat pragmtis,” tegasnya.
(teropongsenayan.com)